MATEMATIKA=MaKiN TeKuN mAkIn TiDaK KaRuAn

Disela-sela mengajar, penulis sering menanyakan kepada siswa, mata pelajaran apa yang paling sulit? Ternyata matematika bukanlah rangking pertama yang di anggap paling sulit. Yang menempati rangking pertama adalah IPA khususnya fisika. Kemudian penulis tanyakan mengapa demikian? Jawab si siswa karena pada fisika banyak rumusnya. Penulis tidak menyalahkan jawaban siswa. Dengan rumus bisa memudahkan juga bisa menyulitkan dalam menyelesaikan suatu persoalan. Jika dapat memanfaatkan rumus maka dengan mudah untuk menyelesaikan persoalan, tetapi jika tidak bisa menggunakan ya sama saja tidak menyelesaikan persoalan apalagi lupa rumus.
Menilik judul tulisan ini, memang ada benarnya. Kalau menurut penulis MATEMATIKA=MaKiN TeKuN mAkIn TiDaK KaRuAn jadi bisa. Pada dasarnya matematika tidak identik dengan rumus. Yang paling penting dalam mempelajari matematika adalah alur berfikirnya (logikanya). Terkadang orang beranggapan bahwa matematika banyak rumus, inilah yang menyebabkan bahwa matematika adalah peajaran yang paling sulit.
Dalam belajar matematika salah satu kunci keberhasilan adalah contoh soal dan soal yang sudah ada penyelesaiannya. Kalau kita tekun membaca atau mengerjakan latihan soal, penulis yakin matematika bukanlah susah untuk dipelajari. Perlu diingat bahwa soal bisa dibuat sampai ribuan tetapi model soalnya ya itu-tiu saja. Jika sudah memahami penyelesaian suatu soal dan ini diulang-ulang terus maka dengan sendirinya akan bisa menyelesaikan persoalan yang sejenis. Dengan demikian judul di atas Makin Tekun Makin Tidak Karuan untuk bisa mempelajari matematika.
Pesan dari penulis untuk para siswa, janganlah menyerah untuk bisa karena akan bisa jika banyak latihan tak terkecuali matematika. Ada satu pertanyaan yang perlu direnungkan, Kalau orang saja bisa matematika mengapa anda tidak bisa? Bagaimana menurut anda?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Nilai, Peran, visi Guru Penggerak dan Budaya Positif

Quran tentang Pembentukan Awan dan Hujan

Koneksi Antar materi Pengambilan Keputusan