10 TIPS MENGERJAKAN SOAL CERITA

Setiap soal cerita memiliki keunikan sendiri. Seperti halnya sidik jariku yang berbeda dengan sidik jarimu, demikian pula soal cerita masing-masing berbeda. Walaupun soal cerita memiliki kesamaan dan pola. Menghasilkan kesamaan dan pola yang paling banyak akan memudahkan untuk mengerjakan soal cerita. Daftar saran untuk mengerjakan soal cerita membantumu menemukan kesamaan ini. Gunakan sebanyak atau sesedikit mungkin kesamaan untuk mengerjakan soal cerita ini saat kamu memerlukannya untuk menyelesaikan soal cerita.


Menggunakan Gambar

Banyak orang lebih mudah memahami gambar. Buatlah gambar untuk menununjukkan apa yang sedang terjadi dalam soal cerita. Tandailah gambarmu dengan angka atau nama atau informasi lain yang membantumu memahami situasinya. Berilah informasi lebih banyak atau ubahlah gambar ketika kamu membuat persamaan dari solusinya.


Membuat daftar

Cobalah dengan beberapa jawaban. Jika soal menanyakan ada beberapa anak diantara 100 orang, buatlah daftar dari beberapa kombinasi: 90 + 10, 80 + 20 dan sebagainya. Terkadang kamu tidak dapat memecahkan soal dengan membuat daftar, sehingga kamu mengulangi pengerjaan dengan cara sistematis untuk menyelesaikannya. Bahkan jika kamu tidak menemukan jawaban dengan cara ini, cara ini masih memberimu pemahaman kemungkinan jawabannya.


Menentukan Peubah untuk Mewakili Bilangan

Tentukan peubah (huruf) untuk mewakili bilangan. Peubah bisa mewakili panjang sebuah perahu atau jumlah orang, tetapi peubah tidak bisa mewakili perahu itu sendiri atau orang. Kamu bisa memilih huruf yang bisa membantu memahami soal. Misalnya kamu bisa menggunakan t untuk mewakili tinggi tubuh orang, tetapi jangan mewakili orang tersebut.


Menerjemahkan Tanda Hubung dan Kata Kerja

Kamu bisa mengguanakan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam soal untuk membantumu membuat persamaan dengan menerjemahkan kata-kata menjadi simbol matematika. Biasanya kamu bisa menggunakan tanda plus untuk mengganti kata dan atau ditambah, tanda minus untuk mengganti kurang dari atau diambil. Gunakan 2x untuk mengganti dua kali, dan tanda sama dengan untuk kata adalah dan kata kerja lainnya.

Kamu bisa menulis persamaan dengan susunan yang sama seperti kata petunjuk pada soal. Misalnya:

Susan memiliki enam lebih banyak dari dua kali banyaknya buku Alicia.

Kamu bisa menuliskan soal ini dengan: s = 6 + 2a jika kamu memisalkan s untuk mewakili jumlah buku yang dimilki Susan dan a mewakili jumlah buku yang dimiliki Alicia.


Perhatikan Kalimat Terakhir

Perhatikanlah kalimat terakhir pada soal. Kalimat terakhir biasanya menyebutkan kepanjangan dari peubah. Kalimat terakhir juga memberimu petunjuk jika kamu harus menggunakan rumus tradisional untuk luas, jarak, bunga atau volume.

Misalnya:

Marille dan Susan berlomba lari. Marille selesai dua menit sebelum Susan, tetapi dia berlari menempuh jarak kurang dari satu meter dari jarak yang ditempuh Susan. Jika mereka lari dengan kecepatan yang sama dan total jarak mereka tempuh (saling ditambahkan) sembilan kilometer, maka berapa waktu yang diperlukan keduanya?

Bacalah semua kata-katanya. Perhatikan kalimat terakhir dan bahkan frase terakhir pada kalimat terakhir. Ini menanyakan jumlah waktu yang diperlukan. Rumus untuk kalimat terakhir adalah s = vt yang berarti jarak sama dengan kecepatan kali waktu.


Mencari Rumus

Jika memungkinkan, gunakan rumus sebagai persamaanmu atau sebagai bagian dari persamaanmu. Rumus merupakan tempat yang bagus untuk memulai hubungan. Simpanlah rumus-rumus baku ditempat yang mudah didapat ketika kamu ingin membutuhkannya. (Kamu bisa menggunakan sobekan kertas untuk menulis rumus-rumus baku yang diletakkan di depan buku ini sebagai rujukan). Kenalilah arti peubah dalam soal.


Menyederhanakan dengan Substitusi

Carilah peubah-peubah yang memiliki hubungan dengan peubah lain dan cobalah menyatakan salah satu peubah itu dalam bentuk suku lainnya. Misalnya, jika satu sisi segitiga adalah dua kali panjang sisi lainnya, kamu bisa menyatakan dua sisi tersebut sebagai x dan 2x bukannya x dan y.


Menyelesaikan Persamaan

Terjemahkan cerita menjadi bentuk persamaan yang menunjukkan situasi dan hubungan yang dinyatakan dalam soal. Selesaikan persamaan dengan hati-hati, dengan menggunakan aturan aljabar.


Memeriksa Apakah Jawaban Masuk Akal

Ketika kamu memperoleh jawabannya, putuskan apakah jawaban tersebut sesuai di dalam konteks soal. Jika kamu menghitung tinggi seseorang, dan jawabannya 240 meter, kemungkinan kamu membuat kesalahan. Membuat jawaban masuk akal tidak menjamin jawabanmu benar, tetapi ini merupakan periksa awal untuk mengetahui apakah jawabanmu salah.


Memeriksa Apakah Jawabannya Benar

Jika kamu menentukan bahwa jawabanmu masuk akal, periksalah hitungannya secara aljabar. Lakukan dengan memasukkan penyelesaian kembali ke persamaan awal dan periksalah. Jika penyelesaian tersebut benar, kemudian masukkan jawabanmu ke soal cerita untuk memeriksa apakah jawabanmu tersebut sesuai dengan situasi dan hubungan dalam soal.


Diambil dari : Aljabar For DUMMIES karya Mary Jane Sterling.



Komentar

  1. berikan komentar pembaca dari postingan ini

    BalasHapus
  2. terima kasih ya dan doakan jika aku diberi sial sama guru saya dan mudah2han bisa

    terima kasih sebesar besarnya :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Nilai, Peran, visi Guru Penggerak dan Budaya Positif

Quran tentang Pembentukan Awan dan Hujan

Koneksi Antar materi Pengambilan Keputusan